Hisnul Muslim
48
bahwa kematian lebih baik bagiku. Ya Allah,
sesungguhnya aku mohon kepada-Mu agar aku takut
kepada-Mu dalam keadaan sembunyi (sepi) atau
ramai. Aku mohon kepada-Mu, agar dapat berpegang
dengan kalimat hak di waktu rela atau marah. Aku
minta kepada-Mu, agar aku bisa melaksanakan
kesederhanaan dalam keadaan kaya atau fakir, aku
mohon kepada-Mu agar diberi nikmat yang tidak akan
habis dan aku minta kepada-Mu, agar diberi penyejuk
mata yang tak terputus. Aku mohon kepada-Mu agar
aku dapat rela setelah qadha’-Mu (turun pada
kehidupanku). Aku mohon kepada-Mu, kehidupan
yang menyenangkan setelah aku meninggal dunia.
Aku mohon kepada-Mu kenikmatan memandang wajah-
Mu, rindu bertemu dengan-Mu tanpa penderitaan yang
membahayakan dan fitnah yang menyesatkan. Ya
Allah, hiasilah kami dengan keimanan dan jadikanlah
kami sebagai penunjuk jalan (lurus) yang memperoleh
bimbingan dari-Mu.”
79
٦٣J
% ;)& ;), .0א
X
1 א &
m
1 א
d
1 א
d
א 8א
a,Z !
א
$ a Z
,% a,); 8,K :o= B% ،h1d%
:8א
<' & 1 8 & 10
);
h1 8
& d
:8 א
o
א
K
63
.
“Ya Allah! Sesungguhnya aku mohon kepada-
Mu, ya Allah! Dengan bersaksi bahwa Engkau adalah
Tuhan Yang Maha Esa, Maha Tunggal tidak
membutuhkan sesuatu, tapi segala sesuatu butuh
kepada-Mu, tidak beranak dan tidak diperanakkan,
79
. HR. An-Nasai: 3/54-55 dan Ahmad: 4/364. Dinyatakan oleh Al-
Albani shahih dalam
Shahih An-Nasai:
1/281.